0

Bapak Kepala Kemenag Jombang saat menghadiri gelar karya P5RA MAN 9 Jombang


Pesona Batik Mangga MAN 9 Jombang: Gelar Karya P5RA dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Pada hari Kamis, 19 Desember 2024, MAN 9 Jombang menggelar acara spektakuler bertajuk "Pesona Batik Mangga". Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Bapak Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Tidak hanya sekadar acara seni, "Pesona Batik Mangga" juga menjadi wujud komitmen MAN 9 Jombang dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan melalui karya-karya inovatif siswa.

Sambutan dan Pertunjukan Budaya

Acara dibuka dengan sambutan hangat penampilan Tari Remo yang dibawakan oleh 2 siswa, sebagai bentuk penghormatan terhadap seni tradisional untuk menyambut kedatangan Bapak Kepala Kemenag Kabupaten Jombang yang menghadiri acara gelar karya P5RA dengan mengapresiasi inisiatif siswa-siswi MAN 9 Jombang dalam menciptakan karya yang tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga mengandung pesan penting mengenai keberlanjutan lingkungan.

Kemudian, suasana semakin semarak dengan hiburan Tari Topeng yang dibawakan oleh 2 siswa MAN 9 Jombang, yang memperlihatkan keindahan seni budaya Jawa dalam balutan gerakan yang memukau dan seragam tari dan topeng yang menawan

Gelar Karya P5RA: Fokus pada Gaya Hidup Berkelanjutan

Bagian terpenting dari acara ini adalah Gelar Karya P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang menampilkan dua proyek unggulan dari siswa MAN 9 Jombang. Proyek pertama adalah pembuatan Batik Mangga, sebuah karya batik dengan motif jumputan dan teknik ikat. Mangga adalah slogan madrasah yang berarti MAN 9 Bangga, diharapkan semua civitas akademika MAN 9 Jombang bangga dengan semua aktifitas dan kegiatan yang diprogramkan, serta mampu membentuk generasi yang membanggakan dengan segala prestasinya baik akademik maupun non akademik.Batik ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga mempromosikan warisan budaya lokal yang khas. Proyek ini mengajak siswa untuk lebih mengenal dan melestarikan tradisi batik Indonesia, sambil menerapkan nilai-nilai keberlanjutan.

Proyek kedua berfokus pada pembuatan aksesori ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah plastik dan kertas. Melalui karya ini, siswa diajak untuk berpikir kreatif dalam mengolah sampah menjadi barang bernilai guna, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Aksesori-aksesori ini mencerminkan semangat daur ulang dan kepedulian terhadap masalah lingkungan, sekaligus memberi contoh bagaimana limbah dapat diubah menjadi produk yang berguna dan estetis.

Acara "Pesona Batik Mangga" di MAN 9 Jombang bukan hanya sebuah acara seni dan budaya, tetapi juga menjadi simbol dari komitmen generasi muda dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. Dengan proyek P5RA yang mengusung tema keberlanjutan, siswa-siswa MAN 9 Jombang menunjukkan bahwa mereka siap menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan melestarikan budaya Indonesia.

Semoga acara ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih mencintai produk lokal dan peduli terhadap kelestarian bumi kita.







 

Posting Komentar

 
Top