 |
Muamalah Rosita, Ibu Nur Indrawati, S.Sos dan Adisti Nia Ramadhani |
"Kami sangat gembira dan senang bisa mendapatkan kejuaran dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional tahun ini, sungguh tidaklah sia-sia usaha kami selama ini, walau hanya menduduki juara 3 tapi ini adalah ajang bergengsi karena ini lomba tingkat nasional". Itulah kesan yang disampaikan ananda Muamalah Rosita, siswi kelas XI MIA 1 saat kami minta kesannya begitu mendapatkan salah satu kejuaraan dalam lomba LKTIN yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) hari ini Sabtu, 3 November 2018.
Ya, inilah kebahagiaan kami, yang akan terus kami ingat sebagai prestasi yang cukup membanggakan, karena tim ini harus berjuang sangat keras mengikuti dan memenangkan lomba ini.
Saat memperoleh pengumuman bahwa tim yang terdiri dari ananda Muamalah Rosita dan Ananda Adisti Nia Ramadhani ini masuk dalam 29 finalis yang lolos pada seleksi abstrak, mereka punya keinginan kuat untuk bisa memperoleh kemenangan dalam event ini. Doa-doa dilantunkan dan usaha tak kenal lelah telah ditempuh tim LKTI MAN 9 Jombang ini. Dengan mengangkat judul "Cornet Scrab Shell Sebagai Frozen Food Kaya Nutrisi (Mengoptimalkan Hasil Sumber Daya Maritim Indonesia dengan Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan Sebagai Produk Komersial)" dibawah bimbingan ibu Nur Indrawati, S.Sos. akhirnya mereka berhasil mengalahkan banyak tim lain dari SMA, SMK dan MAN dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Probolinggo, Bangil, Banyuwangi, Malang dan Samarinda.
LKTIN ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM), sebuah universitas yang cukup mempunyai nama besar di bidang pendidikan di Indonesia.
Latar belakang dari penelitian ini ialah yang pertama karena Indonesia merupakan negara maritim yang banyak memiliki potensi sumber daya laut salah satunya ialah rajungan. Namun dari banyaknya rajungan yang diminati dan digemari oleh masyarakat Indonesia kebanyakan dari mereka hanya mengkonsumsi dagingnya saja serta membuang struktur lain dari rajungan oleh karena itu banyak limbah cangkang rajungan yang belum dikelola secara maksimal. Dalam penelitian yang telah ada sebelumnya, limbah cangkang rajungan hanya masih dijadikan sebagai bahan pupuk, bahan tambahan kosmetik, tambahan makan hewan ternak bertelur. Dalam penelitian ini mereka memanfaatkan limbah cangkang rajungan sebagai bahan tambahan untuk produk makanan untuk mempertajam aroma sebagai pengawet alami dan juga sebagai penambahan nutrisi pada frozen food.
Desain penelitian yang digunakan ialah uji organoleptik atau evaluasi sensori dengan menggunakan indera manusia untuk dijadikan sebagai panelis pencicip pada produk makanan untuk menguji pada kepekaan rasa, aroma, kenampakan warna, dan juga tekstur. Dalam pengujian organoleptik ada tiga macam uji yakni ada uji pembedaan, uji deskripsi, dan uji afektif .Dalam penelitian ini mereka menggunakan uji afektif yang berdasarkan pada pengukuran tingkat kesukaan.
Pada uji organoleptik, tim ini menyediakan 3 tipe cornet yg berbeda dg konsentrasi 25%, 15%, 10%.untuk mengukur 4 karakteristik rasa,warna,aroma dn tekstur, dengan menggunakan 8 parameter untuk panelis. Hasilnya, pada cornet tipe C mendapatkan jumlah frekuensi terbanyak. Sehingga untuk kelayakan konsumen, peneliti menggunakan produk tipe C dg konsentrasi kandungan tepung cangkang rajungan 10%.
Inilah kebahagiaan kami hari ini, semoga kemenangan ini membuka pintu prestasi kami dibidang yang lain.
Posting Komentar